Dia....Nur Zulfaez Rauzan II

...........ni sambungan cerita...................
 Pagi itu dia datang lagi ke Bilik Seni seperti biasa..... dan dia menghulurkan sesuatu..
"Cikgu, saya nak bagi sesuatu untuk cikgu....untuk kenang-kenangan.."
"Terima kasih"
Satu  catan berupa potret dirinya yang telah dibingkaikan ada di tanganku...
"Kat belakang tu ada saya tulis sesuatu... nanti cikgu bacalah...."
Dan aku buka frame itu lalu baca kata-kata hatinya yang tertulis di belakang potret itu sesudah dia beredar ke kelas semula...Ada lukisan burung dan kata-kata berbunyi begini.....
 "Saya umpama burung, pada masa kecilnya dia dibesarkan oleh ibunya..Setelah matang dan besar, tiba masanya dia keluar daripada sarang untuk mencari kebebasan dan ketenangan... Tiba pada masanya, dia kembali ke sarang...Dia tidak pernah melupakan asal usul dirinya dan jasa yang telah mematangkannya...
Tiba masanya saya akan kembali.......I will never forget...."
.....Teringat kata-katanya...."Sekarang saya lukis burung...burung tu satu binatang yang memberi banyak makna..."
Dan.....potret dirinya itu digantung berhampiran mural burung biru dalam Bilik Seni...Sesiapa masuk ke Bilik Seniku, pasti akan terpandang mural dan potret karya si Faez ini.....

0 arts:

Post a Comment

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 mylinart |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.